Daisy
Thursday, 12 February 2015
Add Comment
Kami pun mendirikan tenda tepat di atas bukit. terpikir bahwa besok pagi tenda akan lebih cepat terkena sinar matahari. Tak ada satupun yang tahu tempat yang lebih luas dari ini.Suasana itu terasa dingin dan kabut tebal benar-benar membuat semakin buta arah.
Gunung Prahu Via Patak Banteng. Tak ada pendaki lain selain kami malampun perjalanan hanya suara angin atau langkah demi langkah ketika harus mempercepat mengejar ketiinggalan. kami tak mengejar apa apa yang kami rasakan cuma jangan sampai mata ini ngantukdi tengah jalan. lumayan 3jam perjalanan dari parkiran menuju puncak.
Berharap pagi lebih cerah. "Mari merapat terasa lebih dingin daripada biasanya". "Ayok tidur atau tidak bisa tidur?". Harusnnya tidur
Daisy ya Daisy mengenalkanku pertama kali di Gunung Prahu. Punya kesan tersendiri untuk bunga khas di pendakian ini.
Bukit berselimut alang-alang rekat dengan Daisy nampak putih diantara coklat kemerahan yang menggambarkan mirip bukit teletubis. Gundukan sumbing sindoro serta perbukitan sekitar kawasan dieng tak membuat kami harus kecewa. Sigkat, kabut terus naik kemudian beberapa turun lagi. Tepat berada di Pondasi Puncak kami harus menunggu kabut menghilang sekedar menyapa "Itu Gunung Sumbing", "Bukan itu sindoro"
"Klik"
Salam untuk Daisy Gunung Prahu
Kenangan cerita Hangat di Kedinginan malam
Kabut serta hujan
Ini Awal perjalanan yang Ngangeni
"Daisy"
Rindi Antika
Gunung Prahu
Dataran Tinggi Dieng
![]() |
Jalan lembah Perbukitan |
![]() |
Di bukit daisy |
Gunung Prahu Via Patak Banteng. Tak ada pendaki lain selain kami malampun perjalanan hanya suara angin atau langkah demi langkah ketika harus mempercepat mengejar ketiinggalan. kami tak mengejar apa apa yang kami rasakan cuma jangan sampai mata ini ngantukdi tengah jalan. lumayan 3jam perjalanan dari parkiran menuju puncak.
Berharap pagi lebih cerah. "Mari merapat terasa lebih dingin daripada biasanya". "Ayok tidur atau tidak bisa tidur?". Harusnnya tidur
Daisy ya Daisy mengenalkanku pertama kali di Gunung Prahu. Punya kesan tersendiri untuk bunga khas di pendakian ini.
Bukit berselimut alang-alang rekat dengan Daisy nampak putih diantara coklat kemerahan yang menggambarkan mirip bukit teletubis. Gundukan sumbing sindoro serta perbukitan sekitar kawasan dieng tak membuat kami harus kecewa. Sigkat, kabut terus naik kemudian beberapa turun lagi. Tepat berada di Pondasi Puncak kami harus menunggu kabut menghilang sekedar menyapa "Itu Gunung Sumbing", "Bukan itu sindoro"
"Klik"
Salam untuk Daisy Gunung Prahu
Kenangan cerita Hangat di Kedinginan malam
Kabut serta hujan
Ini Awal perjalanan yang Ngangeni
"Daisy"
![]() |
Telaga Warna di lihat dari G Prahu |
Rindi Antika
Gunung Prahu
Dataran Tinggi Dieng
0 Response to "Daisy"
Post a Comment
PERHATIAN:
Jika ada yang Ingin Anda Tanyakan Terkait Artikel di atas Silahkan Bertanya Melalui Kolom Komentar Berikut ini!, dengan Ketentuan :
1. Berkomentarlah dengan Sopan (No Spam, Sara dan Rasis).
2. Komentar di Moderasi, bila berkomentar tidak sesuai dengan kebijakan maka tidak di terbitkan!.
3. Centang kotak Notify Me / Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.
4. Semoga bermanfaat =D