Bonang Stlerep
Sunday, 6 March 2016
2 Comments
Puncak si Bonang Gunung Stlerep-Wonoboyo Temanggung
TEMANGGUNG_Sebuah petualang pendakian bukan lagi menjadi aksi yang hebat di musim tiga tahun terakhir. Banyak diantara kawula muda mudi sudah tak heran bila agenda liburan yang dulu disempatkan untuk beristirahat atau untuk keluarga kini berubah menjadi agenda perjalanan ke ketinggian ,bukit dan gunung misalnya. Alhasil bisa dikatakan mendaki gunung sudah menjadi life style dan gaya masa kini. Di tambah lagi pengaruh dari media sosial yang menjadikan eksistensi terhebat dari akun yang di agungkan lantaran aksi citra diri demi sebuah sanjungan. Simpan sampah dan nyampahmu di sana dan aksi yang kau anggap sebagai heroik tanpa aksi nyata dan kontribusi nyata jika kau seorang pendaki.
Disisi lain siapa sangka dan siapa peduli akan apa yang telah kalian putuskan bila perjalanan petualanganmu ternyata tak pernah ada pemahaman tentang keselamatan diri dan keselamatan terhadap lingkungan. Semoga kita bukan bagian dari mereka.
 |
| Puncak Si Bonang Gunung Stlerep |
Jejak kisah
Menggapai si Bonang Gunung Stlerep-Wonoboyo Temanggung via Dusun Dadapan,Desa Cemoro,Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.
Semarang- Kerinduan pulang kampung halaman merencanakan akhir pekan dengan sahabat pendaki untuk menjawab rasa penasaran tentang sebuah tempat.
“Gunung si gandul dan sibonang bukankah itu tempat yang kemarin di kabarkan dari rekan mas arya alias dewa arya” “Sepertinya iya rind. Bagaimana kalau memang waktu dan tempat kita alihkan saja kesana”
Sebenarnya ada alasan yang lain juga kenapa rencana kali ini ke gunung. Mungkin memang rasa kangen suasana disana atau apalah banyak alasan yang membuat untuk tetap mengambil keputusan segera beranjak.
Temanggung- Keberangakatan sesuai rencana dan kami tiba di lokasi sekitar jam 18.25 di basecamp desa dadapan. Harusnya sebelum magrib hanya saja perjalanan terhambat lantaran kendaraan yang kami naiki harus ke bengkel.Namun, tak apalah bukan berarti waktu sudah malam, cukup waktu bilamana perjalanan malam harus kami lalui karena info sementara pendakian tak lebih dari 3-4 jam sampai puncak si bonang.
Dari arah kota temanggung –parakan-ngadirjo-wonoboyo-ke arah desa cemoro [ air terjun surodipo/ trocoh desa setelah air terjun ] perjalanan yang cukup meneynangkan bila musim kemarau tak kita temui grimis nah pada kesempatan musim ini grimis bulan maret rupanya bersama kami sepanjang perjalanan.
Berbincang dengan empunya rumah basecamp kaki gunung dan mendapatkan pengarahan dari pemuda pumudi penduduk setempat selaku pengelola kawasan pendakian kami berterimakasih mendapatkan informasi bekal guna perjalanan kala itu. Tak lupa menuliskan di buku tamu selaku dan mengurus administrasi selayaknya mengikuti ketentuan pendakian gunung pada umumnya. “Andre Rindi dengan tujuan survei, entah alasan survei merupakan alasan yang tepat bagi kami bila harus menjawab pertanyaaan kenapa kami harus naik gunung”.
Pada kesempatan ini perjalanan rupanya bersamaan dengan mapala pumapala entah bagaimana pada kesempatan ini terhenti di tengah perjalanan. “rupanya tersesat” panjang cerita dengan beruntung disusulah dua pemuda dari basecamp mengantarkan kami ke puncak si bonang. Setengah jam kira2 perjalanan harus melewati jalur lama di beda punggungan.”wah-wah” tersesat itu bagi yang sudah pernah melewati- beruntunglah kata tersesat tak pernah terpikirkan. Ya namanya juga belum pernah pak.. hahahahaha tetapi makasih banyak.. bisa buat crita kan? Tersesat atau memang jalan yang kami pilih melenceng dari titik puncak? Sama saja kaliii.. ssstttt!!!
Puncak sibonang- istirahat tepat pukul 22.an camp area di temani alang-alang dan tumbuhan pakis rupanya “menyenangkan” namanya juga di alam terbuka. Selamat istirahat dan semoga kalau ada kesempatan pagi-pagi lanjut puncak si gandul.
Semarang- Kerinduan pulang kampung halaman merencanakan akhir pekan dengan sahabat pendaki untuk menjawab rasa penasaran tentang sebuah tempat.
“Gunung si gandul dan sibonang bukankah itu tempat yang kemarin di kabarkan dari rekan mas arya alias dewa arya” “Sepertinya iya rind. Bagaimana kalau memang waktu dan tempat kita alihkan saja kesana”
Sebenarnya ada alasan yang lain juga kenapa rencana kali ini ke gunung. Mungkin memang rasa kangen suasana disana atau apalah banyak alasan yang membuat untuk tetap mengambil keputusan segera beranjak.
Temanggung- Keberangakatan sesuai rencana dan kami tiba di lokasi sekitar jam 18.25 di basecamp desa dadapan. Harusnya sebelum magrib hanya saja perjalanan terhambat lantaran kendaraan yang kami naiki harus ke bengkel.Namun, tak apalah bukan berarti waktu sudah malam, cukup waktu bilamana perjalanan malam harus kami lalui karena info sementara pendakian tak lebih dari 3-4 jam sampai puncak si bonang.
Dari arah kota temanggung –parakan-ngadirjo-wonoboyo-ke arah desa cemoro [ air terjun surodipo/ trocoh desa setelah air terjun ] perjalanan yang cukup meneynangkan bila musim kemarau tak kita temui grimis nah pada kesempatan musim ini grimis bulan maret rupanya bersama kami sepanjang perjalanan.
Berbincang dengan empunya rumah basecamp kaki gunung dan mendapatkan pengarahan dari pemuda pumudi penduduk setempat selaku pengelola kawasan pendakian kami berterimakasih mendapatkan informasi bekal guna perjalanan kala itu. Tak lupa menuliskan di buku tamu selaku dan mengurus administrasi selayaknya mengikuti ketentuan pendakian gunung pada umumnya. “Andre Rindi dengan tujuan survei, entah alasan survei merupakan alasan yang tepat bagi kami bila harus menjawab pertanyaaan kenapa kami harus naik gunung”.
Pada kesempatan ini perjalanan rupanya bersamaan dengan mapala pumapala entah bagaimana pada kesempatan ini terhenti di tengah perjalanan. “rupanya tersesat” panjang cerita dengan beruntung disusulah dua pemuda dari basecamp mengantarkan kami ke puncak si bonang. Setengah jam kira2 perjalanan harus melewati jalur lama di beda punggungan.”wah-wah” tersesat itu bagi yang sudah pernah melewati- beruntunglah kata tersesat tak pernah terpikirkan. Ya namanya juga belum pernah pak.. hahahahaha tetapi makasih banyak.. bisa buat crita kan? Tersesat atau memang jalan yang kami pilih melenceng dari titik puncak? Sama saja kaliii.. ssstttt!!!
Puncak sibonang- istirahat tepat pukul 22.an camp area di temani alang-alang dan tumbuhan pakis rupanya “menyenangkan” namanya juga di alam terbuka. Selamat istirahat dan semoga kalau ada kesempatan pagi-pagi lanjut puncak si gandul.
Pagi mentari..Pagi Bidadari ..Pagi para penghuni puncak Si Bonang ..Pagi semuanya
Salam lestari
Seribu tahun lagi bila ku abadi ku ingin kembali
Seribu tahun lagi entah yang terjadi
Nanti ya nanti
Semoga akan tetap lestari
Sujud syukur padaMu sang pemilik segalanya
Izinkan nikmatMU kusampaikan pada para insan dibawah sana bahwa Kau memang segalanya
segalaNYA segalaNYA semua atas kehendakMu
Sengaja jejak ini tersimpan setelah kepulangan kami semua dengan selamat-Temanggung
Terimakasih sebelumnya
Rindi Antika "Nanjak lagi apa turun" pertanyaan yang musti dijawab dengan melangkah. opss :D
mas dewa arya dan mas bayu yang lebih dahulu menggambarkan untuk kesini
Mas Rujiyanto dan temannya atas bantuanya.Serta pemuda pemudi desa dadapan. desa cemoro
Dan rekan seperjalanan yang pada tersesat-8 anggota pumapala menunggu susulan penunjuk jalan dari basecamp
 |
| Pricelist Rimba lestari Si Bonang -Sigandul Gunung Slerep |
 |
| Bumi Perkemahan |
 | ||||||
| Menuju Camp Area Si puncak si bonang |
| Pelajar | Penikmat Kopi | Menjadi diri sendiri terkadang perlu bahkan kenapa tidak ? semoga tetap bermanfaat salam untuk sahabat..| - Azura Putri
TEMANGGUNG Cah
ReplyDeletesumonggo mas mampir ke gunung si bonang dan si gandul
ReplyDelete