Semeru II
Sunday, 15 February 2015
Add Comment
Kabut perlahan merangkak memeluk bukit sabana gersang. Dingin dan sepi. Suara jengkrik terdengar sayup ketika semua makhluk terlelap dalam senja hening. Bersama kawan ,kau adalah sahabat yang diperkenalkan oleh gundukan tanah dan bebatuan di atas sana, bertabur awan gelap dan mendung yang menutup mentari. kita berusaha menempuh setapak berliku, berdebu dan penuh krikil. Jejak dan jepretan kali itu mengambarkan potongan waktu ...Kami kaum pengembara dengan irama langkah tegap meskipun sesaat kami harus berkata "ini bukan akhir perjalanan hidup" Di setiap tikungan menatap senja, dijalan itu ku tak terhenti terlalu lama, berpacu dengan waktu menelan jarak yang tak pernah thu mana ujung dan pangkal. Di jalan itulah aku berdiri sembari menatap senja yang sengaja kupotong sebelum aku tenggelam jauh didalamnya. Kini di puncak bukit dibawah pohon yang mulai berkurang daunya terbawa angin rasanya mengusik kembali kenangan lalu dari tapak-tapak tak berbekas tertutup debu dedaunan bersama onggokan rasa yang lama terpendam. trimakasih Mahameru kaki ke empatku menitip kenangan di sini bersama kawan kembali.#ranukumbolo
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
0 Response to "Semeru II"
Post a Comment
PERHATIAN:
Jika ada yang Ingin Anda Tanyakan Terkait Artikel di atas Silahkan Bertanya Melalui Kolom Komentar Berikut ini!, dengan Ketentuan :
1. Berkomentarlah dengan Sopan (No Spam, Sara dan Rasis).
2. Komentar di Moderasi, bila berkomentar tidak sesuai dengan kebijakan maka tidak di terbitkan!.
3. Centang kotak Notify Me / Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.
4. Semoga bermanfaat =D