Esensi Sebuah Genangan
Wednesday, 17 June 2015
Add Comment
Semarang- Tempatku sejenak merenung, memikirkan seabrek tugas serta deadline yang belum kelar- ku hanya salah satu dari beberapa mahasiswa yang sekarang memikul kewajiban namun belum terselesaikan. Sepertinya ku harus kemana? Sekedar menggaruk kepala siapa tahu ada ide refresing kemana, tentunya untuk melepas sejenak kesuntukan. Aku masih ada keinginan mengunjungi suatu tempat."Ya aku harus kesana". Alhasil, tak jauh dan tak perlu memesan tiket mahal untuk kesana .Mari prepare prepare..Sebuah pena serta buku catatan sudah kuselipkan di bagian atas sendiri selebihnya makanan kecil ,tool box,camdig, P3K, jas hujan mantel dan payung serta pakaian ganti sudah berada didalam tas. Sepertinya perjalanan kamipun siap di mulai.
Wonogiri-Sebuah tempat yang membuat penasaran bahkan terlalu lama tertahan untukku menyapa lebih dekat. Hampir mirip yang kurasakan ibarat sekumpulan air yang mendesak kepada siapa yang menghalangi untuknya mengalir lebih rendah dari titik semula. Kenyataan inilah yang membawa alasan aku harus belajar dari sebuah genangan. Esensi sebuah keindahan dari sudut lain kota Wonogiri.
Sebenarnya yang diartikan genangan disini bendungan Waduk Gajah Mungkur. Ya sekumpulan air yang jenuh tertahan- Bukankah nampak menggenang? Tentu saja tanpa melihat asal asal usul kejadian. Hanya sebuah bangunan beton penghalang aliran sungai bengawan solo.Tidak sesederhana itu nampaknya.
Aku sepertinya harus melawan sudut pandang yang belum bisa ku temukan wujud keseluruhan. Ah genangan kali ini memaksaku menantang tanjakan demi tanjakan menantang medan tanpa peduli harus menjauh semakin ke atas bukit, warga setempat mengetakan ini yang namanya bukit joglo.
Apa yang aku lakukan sekarang benar-benar jauh dari perkiraan semula. Kenapa sejak dahulu tempat ini tak pernah mengabarkan padaku ? ini benar benar bukit joglo atau tempat sunyi namun terasa adem ning pikir. Mengingatkan pertama kali mendaki gunung dan meneteskan air mata itu pun tak mengapa. Sujud syukur menjadi manusia yang teramat asing namun pada kenyataanya keberadaan bahwa aku disini bagian dari semesta namun teramat kecil. Sejauh memandang hanya kilauan kerlap kerlip bintang bersebaran memenuhi kota wonogiri.
Bukit Joglo pada malam hari
Sumber Foto: Menanti_Sang_Surya_di_Wonogiri [BikePacker]
![]() |
Sunrise Bukit Joglo-Wonogiri |
Bukit Joglo- Pagi para bestari dan kolega dimanapun kalian menikmati pagi hari ini. Bukit yang dikenal para pecinta olahraga gantole membawakan kecerahan tersendiri atas lamunan dan renungan semalam. Hehee Ini baru sunrise kawan…
Moment tak tergantikan detik-detik pergantian waktu matahari seakan akan menyadarkan para perenung bahwa syukur atas sang pencipta keberadaan kita hanya sementara. Alam ini terlalu luas bila kita hanya merasakan dengan indra. Namun, terasa sempit bagi keberadaan sang pengelana dengan jiwa yang luas memandang hidup ini tak sesempit itu.
Pagi itu udara benar-benar jauh dari kandungan zat kimia. "Ahhhhh "di tambah angin sepoi-sepoi, ah andai saja keseharianku tak pernah ada batasan dinding dan penglihatan tak terhalang properti jalanan dan gedung-gedung mungkin keadaan yang sekarang aku anggap biasa. Benar-benar jauh dari hiruk pikuk aktivitas manusia. Tak terdengar bisingnya mesin kendaraan, dan ini yang tak kalah menantang kita sedang di puncak gunung layaknya adventure penantang ketinggian.Namun, tak perlu adanya manegement pendakian dan tak perlu bersusah payah kemari dengan kedua kakimu.
Siang-sepertinya kami harus melihat langsung menatap lebih dekat waduk gajah mungkur. Disana merupakan area wisata dan hari itu kami sebelum kami menghabiskan siang sampai sore. Pastikan tak ada yang tertinggal sebelum kami meninggalkan bukit gantole atau bukit joglo. Kami bukan tipe tipe sampah yang nyampah sekedar mengabadikan moment dan mengambil gambar meninggalkan jejak. Itu kode etik tanpa kompromi.
WaduK Gajah Mungkur
Sumber foto www.wonogirikab.go.id
Bendungan gajah Mungkur- Teruntuk sahabatku Trimakasih kado ulang tahunku hari itu 23 November dan kalian,sahabat Traveling-Semoga akhir pekanmu tak salah mengambil keputusan dan memilih bepergian tanpa ada beban yang mengganjal diawal keberangkatanmu.Berharap semoga liburanmu menyenangkan. Sampai pada akhirnya kita berlomba-lomba saling belajar bertukar pengalaman dari kisah traveling kalian lewat catatan kesan perjalanan.
0 Response to "Esensi Sebuah Genangan"
Post a Comment
PERHATIAN:
Jika ada yang Ingin Anda Tanyakan Terkait Artikel di atas Silahkan Bertanya Melalui Kolom Komentar Berikut ini!, dengan Ketentuan :
1. Berkomentarlah dengan Sopan (No Spam, Sara dan Rasis).
2. Komentar di Moderasi, bila berkomentar tidak sesuai dengan kebijakan maka tidak di terbitkan!.
3. Centang kotak Notify Me / Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.
4. Semoga bermanfaat =D